ABeKaroCe AkSaraMurDa
Blog untuk hukum, seni dan budaya dan lainnya
Wednesday, April 04, 2007
Kejam dan Sadis
Satu lagi mahasiswa salah satu pendidikan tinggi Kedinasan mengalami nasib naas. IPDN yang dulu bernama APDN sebelum berubah menjai STPDN kembali membuat sejarah yang "heroik" dengan meninggalnya (lebih tepat mungkin "terbunuhnya") peserta didik di lembaga tersebut. Chliff Muntu, satu lagi praja (sebutan untuk peserta didik atau mahasiswa di lembaga pendidikan tersebut) yang menjadi korban keganasan para seniornya. Menarik untuk diperhatikan bahwa lembaga yang semestinya menjadi tempat penggemblengan "insan-insan" yang seharusnya mempunyai kualitas nan bermutu untuk menjadi pemimpin bangsa masa depan, tetapi model penggemblengannya (baca:perlakuan) senior kepada yunior sepertinya lebih tepat untuk perlakuan "orang liar" yang memperlakukan musuh yang jahat, mempunyai kesalahan yang tidak terampuni, wis pokoknya orang yang punya salah luar biasa". Si Muntu ini adalah korban yang sudah kesekian kalinya, kalau tidak salah ingat dan salah dengar, sudah lebih dari 30 (tigangndasa) orang peserta didik (praja) di lembaga tersebut yang menemui ajal karena keganasan sesama peserta didik itu. Ada yang tulang dadanya retak, ada yang kepalanya bocor, dan yang menarik lagi ada yang meninggal setelah aborsi. Weleh hebat tenan to ya, (seperti logat anakku si bagas). Ada juga berita lain di lingkungan itu adalah adanya Free Sex di lingkungan itu, meski ini dibantah petingginya. Namun berita sudah beredar, masyarakat bisa menilainya sendiri. Ruaaar Biaaasaaaa, orang yang di didik untuk menjadi orang-orang terhormat kok malah dengan bangganya bisa "membunuh" sesamanya, tanpa merasa bersalah. huebat niaaan.
Di sisi lain timbul pertanyaan, sebetulnya apakah setiap pendidikan kedinasan yang ada di negara kita ini, praktek kekerasan semacam itu bisa dengan leluasa dilakukan senior terhadap yuniornya. Masih ingat dibenak saya beberapa kejadian serupa di beberapa lembaga pendidikan kedinasan seperti itu. Beberapa waktu lalu IPDN sudah ada korban, berikutnya ada penganiayaan yang dilakukan senior terhadap yuniornya hingga koma beberapa waktu di lembaga pendidikan calon-calon penegak hukum, kemudian ada lagi korban meninggal di lembaga lain yang bakal ngurusi transportasi.
Tetapi dari semua kejadian itu yang menarik adalah bahwa meski ada bahkan banyak kejadian-kejadian semacam itu, masyarakat tetap saja banyak yang berminat masuk di lembaga pendidikan tersebut. Gejala apa yah.......
Wonten sambetipun......................
posted by ABeKaroCe Aksara Murda @ 7:00 PM   0 comments
Monday, April 02, 2007
Laptop Orang Hebat (2)
Menarik untuk diikuti berita seputar Laptop, kayak katanya thukul "kembali ke Laptop". Ternyata bener kita kembali ke laptop. Setelah beberapa waktu lalu laptop untuk orang hebat katanya 'dianulir' baru kemarin saya baca di salah satu koran berita tentang laptop nongol lagi. Kali ini laptop untuk orang yang hebat juga, ato paling tidak orang yang agak hebat gitu loh..
Ya, ternyata sudah ada orang hebat yang sudah menerima laptop "prodeo" untuk "menunjang kinerjanya" Di kota istimewa itu konon laptop udah dibagi, meski harganya "katanya 12 jeti" per unit (meski dipasaran katanya "hanya" 6 jeti). Namun masalah kemudian muncul. Ada yang bilang software-nya bajakan sehinga tidak bisa akses internet yang di kantor itu sudah ada hotspot-nya, dan kalau pun bisa laptop jadi macet. Wah huebat tenan.
Dijajaran orang hebat udah dibatalkan, ternyata di orang-orang yang agak hebat sudah dibagi. Lumayan lah buat jinjang-jinjing kesana-kemari. Kasihan bener rakyat kita. Ada yang makan nasi aking, ada yang kebanjiran lumpur panas, ada yang bantuan bencana gempa tidak dikasih semua, eh semuanya nasibnya saja tidak jelas malahan harus menyaksikan duitnya dibagi-bagi untuk orang-orang hebat (agak hebat) dalam bentuk laptop, yang sekali lagi belum temtu semua orang hebat itu bisa menggunakan. Atau jangan-jangan ada yang nggak ngerti manas tombol untuk ngidupinnya. Yah.. lumayan buat pajangan di rumah atau di janjang-jinjing ke mana-mana. Dasar katro, culun, ndeso, kata Thukul.....
posted by ABeKaroCe Aksara Murda @ 8:54 PM   0 comments
About Me

Name: ABeKaroCe Aksara Murda
Home: Semarang, Central Java, Indonesia
About Me:Rilexs aja lah, tak perlu memaksakan diri, rekasa...
See my complete profile
Previous Post
Archives
Your Messages

Links
Powered by

BLOGGER